BOLTIM (Kemenag) - Pesta demokrasi Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS (Pilketos) MTs Negeri 1 Bolaang Mongondow masa kepengurusan 2024/2025 resmi berakhir pada Senin (4/3). Empat pasangan calon (paslon) bertarung dengan sengit dalam momen yang dirangkaikan dengan pelaksanaan P5P2RA bagi peserta didik kelas 7 tersebut. Keempat calon adalah Sehan Mustafa - Nuranita Buchori sebagai paslon nomor 01, Rafa Alopa - Nurfriska Waode sebagai paslon nomor 02, paket Afgan Sihombing - Izzatunafsia Abdul Kasim di nomor urut 03, serta Fadil Mamonto - Waridatudz Dzikiriyah sebagai paslon nomor 04.

Rangkaian kegiatan Pilketos dibuka langsung oleh Kepala MTsN 1 Boltim, Santhy Isa, S.Pd., M.Pd. Setelah itu, seluruh paslon melalui beberapa tahapan pemilihan diantaranya pemaparan visi misi dan debat antar kandidat. Momen seru terjadi pada sesi tanya jawab paslon. Undangan yang hadir juga berkesempatan menguji ide dan gagasan paslon, diantaranya Pengawas Madrasah Hj. Halisa Mokoagow, S.Pd dan Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan (BDK) Manado, Dr. Muhammad Anwar, M.Pd yang hadir memantau langsung pelaksanaan P5P2RA. Keduanya sempat melontarkan pertanyaan pada keempat paslon.

Setelah pemungutan suara dan perhitungan selesai digelar oleh Komisi Pemilihan OSIS (KPO), pasangan calon nomor urut dua l, Rafa Alopa - Nurfriska Waode berhasil keluar sebagai peraup suara terbanyak, yakni 54,81% disusul paslon nomor urut satu Sehan Mustafa - Nuranita Buchori dengan perolehan 27,40%. Paslon nomor urut 04, Fadil Mamonto - Waridatudz Dzikiriyah meraih 15,06% suara, sedangkan paslon nomor 03 Afgan Sihombing - Izzatunafsia Abdul Kasim meraih 2,7% suara. Dengan hasil tersebut, pasangan Rafa Alopa - Nurfriska Waode dinyatakan sebagai Ketua dan Wakil Ketua OSIS terpilih.

Menanggapi hal tersebut, Kepala MTsN 1 Boltim, Santhy Isa, S.Pd., M.Pd ketika ditemui tim humas madrasah pasca kegiatan Pilketos memberikan ucapan selamat kepada paslon terpilih sebagai hasil dari sebuah proses demokrasi.

"Selamat untuk paslon terpilih. Sebagaimana yang saya sampaikan sebelumnya, seluruh paslon adalah putra-putri terbaik MTsN 1 Boltim, jadi yang tidak terpilih tidak perlu berkecil hati. Ada yang menang ada yang kalah, itulah bagian dari sebuah proses demokrasi. Yang terpenting adalah bagaimana seluruh tahapan dan hasilnya diperoleh dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi itu sendiri. Hari ini peserta didik terlibat langsung dalam semua proses itu." Ucap Santhy.

Dalam kesempatan tersebut, Santhy juga mengutarakan harapannya semoga ketua OSIS terpilih dapat mengemban amanah dan melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.

"Saya menitip pesan bahwa menjadi pemimpin itu berarti menjadi contoh bagi orang yang dipimpinnya. Semoga paslon terpilih dapat melaksanakan tugas kepengurusan OSIS nantinya dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab. Tunjukkan bahwa kepengurusan OSIS periode selanjutnya tidak kalah hebatnya dengan periode-periode sebelumnya." Tutupnya.