BOLTIM (Kemenag) - Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Bolaang Mongondow Timur menghadirkan berbagai program keislaman selama Bulan Ramadan 1445 Hijriah. Setelah sukses menggelar Safari Ramadan dan Madrasah Berbagi, sejak Senin (28/3), bertempat di musalla madrasah berlangsung kegiatan Al-Qur'an Camp yang diikuti oleh peserta didik kelas 7, 8, dan 9.

Kegiatan Al-Qur'an Camp sendiri sebenarnya telah dibuka secara resmi oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara, H. Sarbin Sehe, S.Ag., M.Pd pada Sabtu (16/3) bertepatan dengan lawatannya ke Daerah Bolaang Mongondow Raya. Akan tetapi, kegiatan tersebut baru terlaksana pada minggu ini dikarenakan adanya pelaksanaan PAT semester genap T. P. 2023/2024 bagi peserta didik kelas 9 pada 18-22 Maret yang lalu.

Kepala MTs Negeri 1 Bolaang Mongondow Timur, Santhy Isa, S.Pd., M.Pd kepada tim humas madrasah menyatakan bahwa seperti tahun lalu, gelaran Al-Qur'an Camp yang kembali digelar pada tahun ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi peserta didik untuk meningkatkan jumlah dan kualitas hafalan Juz 30. Selain itu, Al-Qur'an Camp juga diharapkan menjadi kegiatan rutin MTsN 1 Boltim tahunan mengingat sifatnya yang sangat penting.

"Alhamdulillah, ini gelaran kedua setelah kita mulai tahun lalu (2023-red) dan InsyaAllah menjadi kegiatan rutin MTs Negeri 1 Bolaang Mongondow Timur. Ini penting, salah satunya karena merupakan tindak lanjut arahan Bapak Kakanwil, bagaimana ketika anak-anak kita selesai dari madrasah, mereka memiliki identitas dan ciri khas keislaman yang kuat salah satunya hafalan Al-Qur'an." Imbuh Santhy.

Terpantau di lokasi kegiatan pada Kamis (28/3) yang merupakan hari keempat pelaksanaan kegiatan, beberapa siswa tercatat telah menyetorkan hafalan penuh Juz 30.

"Alhamdulillah progresnya sangat baik, laporan yang kami terima dihari keempat ini sudah ada beberapa peserta didik yang selesai menyetorkan hafalan penuh Juz 30-nya. Semoga masih akan terus bertambah hingga hari terakhir besok (Jumat, 29/3)." Pungkasnya.

Terinformasi dari panitia kegiatan, teknis pelaksanaan tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya dimana pada tahun ini terdapat pembagian halaqoh dengan masing-masing pendamping sehingga menjadi lebih terarah. Begitupun peserta kegiatan yang tahun lalu hanya diikuti oleh peserta didik kelas 9, kali ini juga diikuti oleh kelas 7 dan 8 yang beberapa diantaranya menjadi peserta yang telah berhasil menyelesaikan hafalan Juz 30. 

"Alhamdulillah semangat tahun ini lebih baik dari sebelumnya dan lebih terarah. Semoga seluruh peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini semaksimal mungkin." Pungkas Abdul Rohim salah satu pendamping yang juga merupakan koordinator bidang keagamaan. (nca)